Jumat, 07 Oktober 2016

Aku

Ini (masih) tentang aku.

Aku?
Aku bukan penyair hebat atau penulis terkenal, aku hanya makhluk Tuhan yang lebih suka berekspresi lewat "tulisan". Ya tulisan yang mungkin aneh dan tak jarang bahasanya pun sulit dimengerti. Bukan karna ingin membuat bingung, hanya saja aku tak pandai merangkai kata2 seperti kebanyakan orang.
Dan harus ku akui, aku menghargai karya-karya penyair dan penulis siapapun itu, termasuk diriku sendiri.

Usia?
Kalian boleh menebak berapapun usiaku.
Tapi .. aku harus jujur kalau usiaku kurang lebih setengah dari usia ibuku, dua tahun lebih muda dari kakakku, dua tahun lebih tua dari adik pertamaku, empat tahun lebih tua dari adik keduaku (silakkan kau tebak sendiri hee..)

Sebenarnya aku?
Aku tak mampu menyuarakan keinginanku dengan bebas, mengekspresikan segala yg ku mau secara transparan. Ya beginilah aku. Aku lebih senang orang lain menerka-nerka siapa diriku yg hanya 'orang pintar' yang mampu membaca siapa diriku sebenarnya (hahaa.. maaf untuk yg satu ini aku berbohong). Intinya aku suka orang menerka siapa aku tanpa aku harus tau bagaimana mereka mengetahui kepribadianku yang sesungguhnya.

Emm.. yang aku suka?
Ada satu hal yang aku suka. Aku suka berkhayal, entah sejak kapan. Tapi aku suka itu. Menurutku itu yg membuatku lebih hidup. Ya setidaknya aku bisa hidup tanpa menyusahkan orang lain. Karna berkhayal dari diri sendiri, oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri hhaa..
Pesanku satu berkhayal lah dengan positif.

Terakhir, yang kamu harus tau
Orang lain tak tau siapa dirimu.
Orang lain tak mengenal siapa dirimu.
Kamu yg lebih mengenal lebih dalam tentang dirimu.
Tulislah yg kamu mau, ceritakan yg kamu suka.
Orang lain mungkin tak butuh itu, tapi kamu? Iya.

_Fa

Kamis, 06 Oktober 2016

Aku dan Tuhanku

Aku hanya sedang berusaha menikmati setiap rasa yg diberikan Tuhan, termasuk rasa takut dan bingung menjalani hidup satu detik kedepan

Hidup penuh teka teki dan akan selalu menyimpan banyak misteri
Yang ku butuhkan saat ini hanyalah keberanian untuk mampu menaklukkan segala rasa takut dan bingung dalam diri, karna bagiku musuh terbesar adalah diri sendiri

Entah aku akan terjatuh atau bangkit, entah akan ada luka atau tawa
Yang terpenting adalah aku tak boleh berburuk sangka pada penciptaku

Aku terlahir di dunia ini sebagai pemenang, lantas apa pantas aku menghindar atas garis yg ditakdirkan Tuhan?

Nyatanya..
Aku sudah tertunduk pada takut dan bingungku hingga ku dikendalikan
Aku seolah terbelenggu

Rasanya..
ingin sekali ku gulung rasa takut dan bingungku, lalu ku bentangkan segala keberanian yg ku miliki, karna ku yakin Tuhan selalu menitipkan rasa itu tanpa terkecuali

Kini..
Aku ingin seperti embun yang tak pernah takut jatuh dari pelupuk daun, jua seperti air yg tau pasti kemana akan bermuara

_Fa